DPRD Kabupaten Bantaeng kembali menggelar Rapat Paripurna
dengan agenda Mendengarkan Jawaban Eksekutif atas Pemandangan Umum
Anggota DPRD Kab. Bantaeng mengenai Rancangan Perda APBD tahun 2016,
Kamis (26/11).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD
Kabupaten Bantaeng, H. Sahabuddin, jawaban eksekutif tersebut dibacakan
oleh Wakil Bupati Bantaeng, Muh. Yasin. Terhadap pemandangan umum fraksi
Amanat Pembangunan Demokrasi (APD), eksekutif menyampaikan beberapa
jawaban yang salah satu diantaranya mengenai program-program apa saja
yang akan dilakukan Dinas Kebudayaan & Pariwisata guna mewujudkan
Bantaeng sebagai daerah tujuan wisata. Untuk tahun 2016, Dinas
Kebudayaan & Pariwisata akan melakukan peningkatan kualitas
pelayanan di permandian ermes, perbaikan jalan wisata air terjun
bissappu, pembuatan gazebo serta WC umum di titik-titik utama tempat
wisata, pemberdayaan masyarakat lokal dalam mengelola tempat wisata.
Pemerimtah daerah juga akan memanfaatkan secara maksimal kwasan pantai
Marina, Seruni, dan Lamalaka. Terkait dengan pemberian tunjangan kerja
daerah, akan dilakukan kajian secara khusus, tunjangan akan diberikan
bervariasi berdasarkan beban kerja serta tanggungjawab.
Terhadap pemandangan umum fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), salah satu jawaban yang diberikan mengenai infrastruktur jalan,
yang melalui Dinas PU & Kimpraswil perbaikan akan dimaksimalkan pada
ruas jalan prioritas, seperti jalan yang ada di kelurahan Lamalaka.
Dinas Pertanian dan Peternakan, akan mengupayakan pengembangan produksi
yang dilakukan melalui program upaya khusus melalui optimalisasi
perbaikan lahan, penyediaan alat musim pertanian, serta perluasan areal
tanam.
Terhadap pemandangan umum fraksi Hanura, eksekutif
menyampaikan salah satu jawaban terkait infrastruktur perkotaan dan
pedesaan yang terkihat sangat jauh berbeda. Pemerintah daerah menyatakan
tetap serius dalam menangani infrastruktur, sarana dan penunjang.
Keseriusan ini dapat dilihat pada anggaran infrastruktur yang pada tahun
2016 ini sebanyak 70 mikyar rupiah, sangat signifikan dibandingkan pada
tahun 2015 yang hanya mendapatkan 9 milyar rupiah. Guna meningkatkan
mutu pendidikan di Kabupaten Bantaeng, dilakukan peningkatan sarana dan
prasarana, rehabilitasi ruang kelas dan perabot, pembangunan ruang
kelas, perpustakaan, perbaikan ruang guru beserta perabotnya.
Selanjutnya menjawab pemandangan umum fraksi Golkar,
eksekutif mengatakan bahwa langkah untuk meningkatkan komoditas
pertanian, pemerintah terus mendorong petani-petani Bantaeng melakukan
inovasi dan melakukan kerjasama dengan para pengusaha dan pedagang besar
antar pulau. Mengenai kendaraan dinas milik pemerintah daerah.
Kendaraan tersebut tidak pernah disewakan kepada anak sekolah. Hanya
saja, kendaraan yang dikelola oleh dinas perhubungan tersebut apabila
digunakan dikuar jam dan biaya operasional, maka akan menjadi
tanggungjawab pemakai atau peminjam sesuai dengan tempat atau objek yang
dikunjungi.
Kepada fraksi Nasdem, eksekutif menyampaikan jawaban
tentang alokasi dana desa yang pada prinsipnya terus ditingkatkan dari
tahun ke tahun dengan meningkatkan kualitas SDM yang ada di desa.
Peningkatan sdm yg da di desa. Dan sebagai penutup, kepada fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), eksekutif memberi jawaban tentang pengentasan
kemiskinan, setiap tahun pemerintah daerah akan terus meningkatkan
program bedah rumah. Pada tahun ini diadakan pula program selaras,
dengan melakukan pendataan secara sistematis, dapat diketahui persentase
kemiskinan di Kabupaten Bantaeng.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda