.

Pengunjung

Peringatan Hari Jadi Bantaeng ke-761 Berlangsung Meriah

Kabupaten Bantaeng atau yang juga dikenal dengan julukan Butta Toa, memperingati Hari Jadinya yang ke-761 pada hari Senin (07/12). Peringatan Hari Jadi Kab. Bantaeng tahun ini berjalan meriah dan khidmat, dilaksanakan di Gedung Balai Kartini.
Acara berlangsung pada pukul 10.00 dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang, Wagub Lemhannas RI, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah bersama Ketua TP. PKK, Bantaeng, Hj. Lies F. Nurdin, Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Wakil Bupati Bantaeng, H. Muh. Yasin bersama Ketua GOW, Hj. Aisyiyah Yasin, Perwakilan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perhubungan, Para anggota DPRD, Pejabat Pemerintah Kab. Bantaeng serta seluruh masyarakat yang ikut menyaksikan perhelatan akbar tahunan Kabupaten Bantaeng dari luar Gedung Balai Kartini.



Butta Toa, atau yang bila diterjemahkan memiliki makna "Tanah Bersejarah" ini merupakan kerjaan tua yang pernah berjaya di Sulawesi Selatan. Menurut Prof. Nurudin Syahadat, Bantaeng sudah ada sejak tahun 500 masehi, sehingga dijuluki Butta Toa. Berdasarkan Keputusan Mubes KKB nomor 12/Mubes KKB/VII/1999 tanggal 4 Juli 1999 tentang penetapan Hari Jadi Bantaeng maupun kesepakatan anggota DPRD tingkat II Bantaeng, telah memutuskan bahwa Hari Jadi Bantaeng ditetapkan pada tanggal 7 bulan 12 tahun 1254, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor: 28 Tahun 1999.
Kabupaten yang terletak di telapak kaki Pulau Sulawesi ini hanya mencapai luas sebesar 0,63% dari Sulawesi Selatan, meskipun terbilang kecil, namun daerah ini memiliki begitu banyak potensi alam yang dapat dimanfaatkan. Kemajuan pembangunannya juga sangat terasa, termasuk pada sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan.
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan bangga atas usia Bantaeng yang telah mencapai usia ke-761 ini. Usia sangat matang bagi suatu daerah. "Kita semua telah merasakan pasang surut dalam membangun pemerintahan. Kinerja pembangunan secara umum, trus menunjukkan rel peningkatan.
Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran terus mengalami penurunan. Apa yang telah dicapai ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan Gubernur dan Wakil Gubernur yang senantiasa memberi dukungan pada pembangunan Bantaeng yang lebih baik". Bupati yang telah menjabat selama 7 tahun 4 bulan ini juga memyampaikan berbagai upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, diantaranya yakni pembangunan Rumah Sakit Umum, jiga penyediaam 100 unit rumah gratis yang akan diserahkan kepada rakyat miskin.
Atas sinergi yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, Bantaeng mendapat apresiasi dari pemerintah dan berbagai pihak yaitu penghargaan Kabupaten layak anak kategori pratama dari Presiden, terpilih oleh Kementerian Kesehatan sebagai Kabupaten Sehat.
Sementara itu, Wagub mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama membangun Bantaeng menjadi daerah yang lebih sejahtera lagi. "Bantaeng merupakan daerah tertua, salah satu yang terhebat di jaman Belanda. Daerah ini memiliki sejarah yang panjang, dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa yang mana dalam tiga tahun terakhir meningkat sangat pesat. Keberhasilan ini tentunya tidak terjadi begitu saja, tetapi berkat adanya sinergi yang terjadi diantara semua pihak. Saya sangat berharap agar kondisi ini harus terus dijaga".
Dalam perayaan Hari Jadi Bantaeng yang ke-761 ini dirangkaikan pula Penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman antara pemkab Bantarng dengan Lemhannas RI yang meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan dan pertukaran tenaga ahli dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Serta tukar menukar informasi dalam rangka pengukuran ketahanan nasional.

0 komentar

Tambahkan Komentar Anda

« Selanjutnya Sebelumnya »

Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat

video