Penyerahan Surat Keputusan ini dilangsungkan di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Selasa Siang.
Bupati menegaskan bahwa setelah menjadi anggota Korps Pegawai Republik
Indonesia, tidak ada kata lain kecuali kata pengabdian. "Setelah
menunggu sekian lama, pemerintah memberikan apresiasi dengan mengangkat
tenaga honorer menjadi PNS. Ini harus kalian syukuri dengan menunjukkan
pengabdian yang lebih baik", tegas Bupati.
Sebanyak 305 orang yang diambil sumpahnya, terdiri dari golongan I 6 orang, golongan II 278 orang dan golongan III berjumlah 19 orang.
Penyerahan SK 100 persen ini, dirangkaikan pula dengan Pelepasan Peserta Diklat Pelatihan Operator Industri Pengolahan dan Pemurnian Mineral yang terlaksana atas kerjasama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi bersama PT. Huadi Nickel Alloy.
Sebanyak 60 peserta dilepas secara resmi oleh Bupati untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusdiklat ESDM di Bandung. Kepala Dinas Perindagtamben Andi Mappatoba menjelaskan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja Kabupaten Bantaeng, khususnya dalam mempersiapkan smelter yang tidak lama lagi akan beroperasi, maka dari 165 pendaftar telah diseleksi 60 orang yang dianggap memiliki potensial.
"Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi dari Pusdiklat Bandung. Dimana peserta akan di didik selama satu bulan di Bandung, khusus untuk operator smelter. Saya harap para peserta bisa mendapatkan ilmu yang baik yang dapat diterapkan di smelter Bantaeng", tegasnya.
Sementara itu Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud perjuangan pemerintah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bantaeng.
Pelatihan akan berlangsung terhitung sejak tanggal 05 sampai dengan 29 September 2016.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala HRD PT. Huadi Nickel Alloy Rita Latippa, Sekretaris BKD Syamsuddin serra segenap pimpinan SKPD terkait.
Sebanyak 305 orang yang diambil sumpahnya, terdiri dari golongan I 6 orang, golongan II 278 orang dan golongan III berjumlah 19 orang.
Penyerahan SK 100 persen ini, dirangkaikan pula dengan Pelepasan Peserta Diklat Pelatihan Operator Industri Pengolahan dan Pemurnian Mineral yang terlaksana atas kerjasama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi bersama PT. Huadi Nickel Alloy.
Sebanyak 60 peserta dilepas secara resmi oleh Bupati untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusdiklat ESDM di Bandung. Kepala Dinas Perindagtamben Andi Mappatoba menjelaskan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja Kabupaten Bantaeng, khususnya dalam mempersiapkan smelter yang tidak lama lagi akan beroperasi, maka dari 165 pendaftar telah diseleksi 60 orang yang dianggap memiliki potensial.
"Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi dari Pusdiklat Bandung. Dimana peserta akan di didik selama satu bulan di Bandung, khusus untuk operator smelter. Saya harap para peserta bisa mendapatkan ilmu yang baik yang dapat diterapkan di smelter Bantaeng", tegasnya.
Sementara itu Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud perjuangan pemerintah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bantaeng.
Pelatihan akan berlangsung terhitung sejak tanggal 05 sampai dengan 29 September 2016.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala HRD PT. Huadi Nickel Alloy Rita Latippa, Sekretaris BKD Syamsuddin serra segenap pimpinan SKPD terkait.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda