Bantaeng (24/09). Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah
meresmikan gedung BSB Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng (BSB Campagaloe,
BSB Pa'jukukang dan BSB Banyorang) sebagai jejaring PSC 119 Kabupaten
Bantaeng. Peresmian berlangsung di Campagaloe, Kel. Bonto Jaya, Kec.
Bissapu, Kabupaten Bantaeng.
BSB Kecamatan yang akan beroperasi ini merupakan salah satu
jejaring dari PSC 119 Kabupaten Bantaeng. Dengan tujuan untuk
mendekatkan akses pelayanan kegawatdaruratan medik dan bencana kepada
masyarakat serta mempercepat respon time dalam memberikan pelayanan
kegawatdaruratan medik dan bencana kepada masyarakat. Yang mana sebelum
berdirinya jejaring ini respon time yang dimiliki adalah 20 menit, akan
dipersingkat menjadi 15 bahkan 10 menit dengan beroperasinya ketiga
jejaring PSC 119 Kabupaten Bantaeng ini.
Koordinator BSB, dr. Andi Ikhsan yang juga merupakan
Sekretaris Dinas Kesehatan melaporkan bahwa dalam memperkuat layanan
kegawatdaruratan medik dan bencana setiap BSB Kecamatan terdiri 20
tenaga dokter, 42 perawat, dan 7 orang sopir yang tersebar pada beberapa
tempat yaitu BSB Kota, BSB Loka, BSB Campagaloe, BSB Pa'jukukang dan
BSB Banyorang. Sementara itu untuk Satgas Damkar tiap pos diperkuat oleh
16 orang yang dibagi dalam dua regu dimana masing-masing dilengkapi
dengan kendaraan operasional 2 ambulance dan 2 kendaraan damkar di
setiap jejaring PSC 119 Kabupaten Bantaeng pada ketiga tempat tersebut.
"Suatu kesyukuran bahwa kita memiliki pemimpin dengan visi
yang sangat jauh kedepan. Presiden memberi instruksi terkait sistem
penanganan kegawatdaruratan ini pada tahun 2013, sementara BSB Bantaeng
sendiri sudah terbentuk pada 7 Desember 2009. Ini membuktikan bahwa
Bupati Bantaeng memiliki pemikiran empat tahun lebih cepat dibanding
pemerintah pusat", ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Ikhsan menambahkan bahwa Kementerian
Kesehatan RI menunjuk Kabupaten Bantaeng sebagai role center publik
pelayanan kesehatan nasional dan menghimbau kepada Kab / Kota
se-Indonesia untuk melakukan studi banding ke Kabupaten Bantaeng
khususnya terkait dengan BSB. Disamping itu, sejak tanggal 1 Juli 2016,
PSC 119 Kabupaten Bantaeng telah terintegrasi dengan NCC 119 Pusat,
dengan call centre 119 yang merupakan bantuan dari Kemenkes.
Sementara itu, sebelum meresmikan gedung BSB Kecamatan
se-Kabupaten Bantaeng, Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan
hadirnya layanan ini diharapkan dapat semakin memberi rasa aman bagi
masyarakat. "Saya juga sangat berharap agar Dinas Kesehatan dan
Bapedalda dapat mengambil tenaga medis dan tenaga damkar dari daerah
setempat agar lebih memudahkan. Dengan hadirnya jejaring ini, tentunya
pelayanan akan menjadi lebih cepat. Namun saya berharap agar masyarakat
Bantaeng selalu sehat serta senantiasa terhindar dari bencana", jelas
Bupati.
Setelah meresmikan gedung BSB Kecamatan se-Kabupaten Bantaeng, Bupati melakukan peninjauan ke dalam gedung BSB tersebut.
Terbentuk pada 7 Desember 2009 yang bertepatan dengan haru
ulang tahun Kabupaten Bantaeng ke-755, BSB senantiasa memberikan
pelayanan kesehatan yang terdepan dan tercepat atas setiap bencana
/musibah yang menimpa masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan
pertolongan cepat namun jauh dari jangkauan dokter maupun terkendala
sarana transportasi karena tidak memiliki kendaraan.
Hadir pada peresmian tersebut antara lain Kadis Kesehatan
Hj. Takudaeng, Pimpinan SKPD, Camat dan Lurah yang berkesempatan hadir.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda