Bantaeng (27/09). Dalam rangka Hari Jadi Sulawesi Selatan
ke-347, pemerintah Provinsi menggelar Pencanangan Gerakan Tanam 1000
Titik Komoditi Padi dan Jagung Tahun 2016. Untuk Kabupaten Bantaeng
sendiri dialokasikan di 19 titik yang dipusatkan di Desa Batukaraeng
Kecamatan Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng.
Program ini didasarkan pada SK Gubernur, yakni Gerakan 1000
Good atau Gerakan 1000 Kebaikan (G 1000 G) yang secara serentak
dilaksanakan pada pukul 10.00 wita untuk mencapai Rekor Muri.
Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin didampingi Ketua
DPRD H. Sahabuddin, Dandim 1410 Letkol Inf. Sandi Kamidianto, Kepala
Kejaksaan Negeri Erry Pudyanto, Kapolres Bantaeng Adip Rodjikan,
Perwakilan Pengadilan Negeri serta segenap Pimpinan SKPD turun langsung
menanam padi dan jagung diatas lahan seluas masing-masing 10 ha.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan tanam
serentak ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam rangka
mempercepat realisasi pencapaian luas tambah tanam guna meningkatkan
produksi dan produktivitas padi dan jagung di Indonesia.
"Kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai motivasi para
petugas pertanian, petani dan masyarakat secara umum sebagai pelaku
pembangunan menuju swasembada pangan di Sulawesi Selatan, khususnya di
Kabupaten Bantaeng", ujar Wabup.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan berdasar pada lokasi dan
lahan tanam padi, jagung, dan kedelai yang telah ditentukan sebelumnya
yaitu di Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng, Uluere, Tompobulu,
Gantarangkeke, Eremerasa dan Bissappu dan secara spesifik ditetapkan 9
titik penanaman yaitu Desa/Kel Batukaraeng, Lamalaka, Bonto Tallasa,
Bonto Rannu, Campaga, Tombolo, Lonrong, Ulugalung, dan Bonto Salluang.
Dengan total komoditi padi 47 ha di 7 titik lokasi, dan komoditi jepang
103 ha di 12 titik lokasi.
Padi dan jagung yang ditanam secara serentak ini nantinya akan dipanen pada 3 hingga 4 bulan kedepan.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda