Forum K3 SulSel Gandeng Pemkab Bantaeng Minimalisir Tingkat Kecelakaan Kerja.

Bantaeng (24/12). Dalam rangka pelaksanaan program praktek kerja industri, serta peningkatan kompetensi guru dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan, maka Pengurus Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng menggelar penandatangan MoU yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu Pagi.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah bersama Ketua Forum K3 Sulsel,
Adrianty latippa dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng H. Asri Sahrun.

Disampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari sosialisasi K3 yang dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Bantaeng, dan ditindaklanjuti dengan rencana untuk membangun kemitraan antara forum K3 Sulsel yang di back-up oleh kurang lebih 53 perusahaan bersama dengan Dinas Pendidikan yang membina beberapa SMK di Bantaeng.
Ketua forum K3 Sulsel, Adrianty Latippa menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan kerjasama pertama yang dilakukan oleh forum K3 dengan pemerintah Kabupaten. "Forum ini terbentuk karena banyaknya kecelakaan kerja yang meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu dengan dukungan dari pemerintah dan pihak sekolah, kami ingin meminimalisir semua bentuk kecelakaan kerja dan membuat daerah ini mempunyai warna yang berbeda", jelasnya.
Sementara itu Bupati Bantaeng menyampaikan pula apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Namun mengingatkan bahwa bukan hanya keselamatan kerja yang perlu diperhatikan tetapi gizi karyawan juga harus menjadi prioritas. "Semoga kerjasama ini dapat betul-betul terimplementasi dengan dan bukan hanya sekedar seremoni".
Program ini dilaksanakan sebagai untuk menyiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten, bagaimana membentuk mentalitas yang baik, serta bekerja dengan fisik yang sehat dan aman dalam melaksanakan pekerjaan. Pelaksanaan program ini, diharapkan pula dapat menambah wawasan anak sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja.
Turut hadir pada penandatangan tersebut antara lain para Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng serta beberapa perwakilan perusahaan PT. Indofood, Bosowa, PT. Japfa, termasuk kalangan Perguruan Tinggi, yaitu Unhas dan UIN.