.

Pengunjung

Pemkab Bantaeng Tingkatkan Silaturahmi Melalui Peringatan Maulid Bersama

Bantaeng (30/12). Jumat malam, ratusan Aparat Sipil Negara, Tentara Nasional, Polri dan masyarakat Kabupaten Bantaeng memadati Gedung Balai Kartini yang menjadi pusat pelaksanaan Peringatan Maulid Bersama Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H / 2016 M yang dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Bantaeng, Polres, Kodim 1410, Kemenag, TP. PKK, GOW, DWP, Bhayangkari, Persit KCK, DP. KORPRI, FKCA, BKMT, FABT, dan Tim Dzikir @n Nur Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah bersama Ketua TP. PKK Hj. Liestiaty F. Nurdin menghadiri Peringatan Maulid Bersama yang mengusung tema "Dengan Peringatan Maulid, Kita Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW". rangkaian kegiatan dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Bantaeng yang dibawakan oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa peringatan Maulid ini jangan hanya dijadikan ritual seremonial semata tetapi esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah. 

"Kita harus menyimak segala aspek kehidupan Rasulullah yang sejak kecil penuh dengan keteladanan. Beruntung, kita memiliki pemimpin yang menerapkan paradigma yang sama dengan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW", ujarnya.
Pada Peringatan Maulid Bersama tersebut, Hikmah dan Pandangan Umum Maulid Nabi Muhammad SAW dibawakan oleh Ust. A. Armayadi, S.Pdi., M.Pdi. (Da'i Sulsel MNCTV) yang dalam ceramahnya mengajak seluruh hadirin bertafakur sampai sejauh mana kita dapat melaksanakan contoh teladan Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantaeng yang "Baldhatun Thoyyibatun wa'robbun Ghofur". 

"Rasul adalah pemimpin yang tidak ada duanya. Bahkan sampai akhir, yang diingat hanyalah umatnya, inilah contoh seorang pemimpin yang harus diteladani. Dan saya melihat Bupati juga telah menjadi pimpinan yang baik dengan konsistensi dan hidup dalam kesederhanaannya", ujarnya.

Sejarah mencatat, tatanan kehidupan bernegara yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW sangat menjunjung tinggi keadilan sosial, musyawarah untuk mufakat, penghormatan terhadap hak dan nilai-nilai kemanusiaan, penegakan supremasi hukum dan kebersamaan antar umat untuk menjaga harmoni sosial. Tatanan kehidupan kenegaraan itulah yang harus menjadi inspirasi, untuk membangun kehidupan yang lebih beradab pada saat ini dan masa depan.

Turut hadir pada acara tersebut antara lain para unsur Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, Ketua DWP Vinka Nandakasih, para Pimpinan SKPD serta segenap masyarakat Bantaeng.

0 komentar

Tambahkan Komentar Anda

« Selanjutnya Sebelumnya »

Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat

video