Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang, Adi Chandra Pamungkas menyebutkan bahwa rombongannya yang berjumlah 41 orang datang dengan tujuan untuk melakukan studi komparasi guna mengetahui dan menambah wawasan dari daerah Bantaeng terkait bidang Pemerintahan, Kependudukan, Pelaksanaan Paten, Pengembangan Penelitian, Peningkatan Pengembangan Kelembagaan Satpol PP dan Kepegawaian.
"Satu yang sangat saya apresiasi adalah bagaimana Bupati Bantaeng yang
merupakan alumnus Universitas Jepang mampu membangun daerah yang dulunya
dipandang sebelah mata, menjadi daerah yang sangat pesat
perkembangannya hingga mampu meyakinkan investor untuk menanamkan
modalnya di Bantaeng", jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Yudi Sancoyo yang merupakan pimpinan rombongan mengutarakan bahwa tujuannya ke Kabupaten Bantaeng adalah untuk melaksanakan kunjungan kerja / study banding dalam rangka pengembangan pangan, beras dan perkebunan.
"Popularitas Bantaeng di daerah kami sangat luar biasa. Dari data yang kami miliki, di tahun sebelumnya, sebanyak 104 dari 500 lebih Kabupaten / Kota datang untuk belajar ke Bantaeng. Inilah yang kami jadikan acuan untuk melakukan pembelajaran khususnya terkait pengembangan pangan, beras jagung dan hortikultura di Kabupaten Bantaeng", jelasnya.
Terakhir, Sekda memberi gambaran singkat terkait dengan progres pembangunan di Kabupaten Bantaeng sebelum dan sesudah Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati. "Kapan saja, kami selalu siap menerima kunjungan tamu 24 jam. Karena disini kita sama-sama belajar dan sharing tentang berbagai program di daerah masing-masing", ujar Sekda pada kesempatan tersebut.
Penerimaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rita Pasha, Kepala Inspektorat Afris, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Joni Tambing, Sekretaris Bappeda Riesa Meylani, Sekretaris Pertanian Hj. Nurhayati dan Camat Pa'jukukang H. Jamaluddin.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Yudi Sancoyo yang merupakan pimpinan rombongan mengutarakan bahwa tujuannya ke Kabupaten Bantaeng adalah untuk melaksanakan kunjungan kerja / study banding dalam rangka pengembangan pangan, beras dan perkebunan.
"Popularitas Bantaeng di daerah kami sangat luar biasa. Dari data yang kami miliki, di tahun sebelumnya, sebanyak 104 dari 500 lebih Kabupaten / Kota datang untuk belajar ke Bantaeng. Inilah yang kami jadikan acuan untuk melakukan pembelajaran khususnya terkait pengembangan pangan, beras jagung dan hortikultura di Kabupaten Bantaeng", jelasnya.
Terakhir, Sekda memberi gambaran singkat terkait dengan progres pembangunan di Kabupaten Bantaeng sebelum dan sesudah Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati. "Kapan saja, kami selalu siap menerima kunjungan tamu 24 jam. Karena disini kita sama-sama belajar dan sharing tentang berbagai program di daerah masing-masing", ujar Sekda pada kesempatan tersebut.
Penerimaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rita Pasha, Kepala Inspektorat Afris, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Joni Tambing, Sekretaris Bappeda Riesa Meylani, Sekretaris Pertanian Hj. Nurhayati dan Camat Pa'jukukang H. Jamaluddin.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda