Bantaeng (04/03). Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng menggelar
sosialisasi Adipura dalam Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat /
Adipura Tahun Anggaran 2017. Sosialisasi berlangsung di Ruang Pola
Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu Pagi.
Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin, membuka secara
resmi acara yang dihadiri oleh peserta antara lain SKPD yang menjadi
titik pantau, para Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, para
Tokih Masyarakat serta pemerhati lingungan.
Sosialisasi dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta
guna menyegarkan kembali bahwa pengelolaan sampah dan penataan
lingkungan serta pelestarian lingkungan hidup harus terus digalakkan,
demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Abdullah Taibe.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup
senantiasa mengajak partisipasi dan kepedulian semua pihak untuk berbuat
nyata melestarikan lingkungan demi terwujudnya bumi yang bersih dan
hijau. Salah satu strateginya adalah dengan program adipura, yang
bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat mewujudkan
kota sehat dan bersih (clean and healthy city) dengan menerapkan
prinsip-prinsip good governance. Serta sesuai dengan dinamika
pembangunan, mekanisme dan evaluasi penilaian penghargaan adipura terus
menerus dilakukan perbaikan sehingga memberikan hasil positif dalam
mendorong peningkatan kinerja pemerintah kabupaten. Hal ini dibuktikan
dengan telah diraihnya piala Adipura sebanyak 6 kali.
Wabup dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi ini
memang perlu dilaksanakan untuk menguatkan komitmen dan motivasi untuk
terus berupaya meningkatkan kerja keras kita terhadap upaya pengelolaan
lingkungan hidup. "Program ini merupakan suatu program dalam mewujudkan
suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat
untuk dihuni penduduk. Oleh sebab itu beberapa permasalahan harus
diselesaikan dalam rangka menciptakan kab/kota yang sehat", ujarnya.
Dijelaskan bahwa beberapa permasalahan tersebut antara lain
kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, perumahan yang kurang layak
termasuk kriminal, kekerasan dan penggunaan obat terlarang serta
pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan.
Materi dalam kegiatan sosialisasi secara garis besar yakni
Arah Kebijakan Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Bantaeng dan
Teknis-teknis Program Pendukung Terlaksananya Program Adipura. Dengan
narasumber terdiri dari Kepala Bidang Evaluasi & Tindak Lanjut PSDA
Dan LH P3E Sulawesi Maluku Kementerian Lingkungan Hidup RI, Azri Rasul,
dari Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan, Andi Hasbi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Bantaeng. H. Abdullah Taibe.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda