Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah, Ansar Tuba,
mewakili Bupati Bantaeng, menerima kurang lebih 45 peserta yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggara Diklat Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan, Edi Yulianto.
Dalam pemaparannya, Edi Yudianto menyampaikan bahwa maksud
kedatangannya bersama rombongan, adalah untuk berguru ke Pemerintah
Daerah yang sudah maju. Selain Bantaeng, rombongannya telah melakukan
kunjungan ke beberapa Pemda, mulai dari Batam, Purwakarta, Bandung, dan
Bojonegoro.
Dan lebih lanjut menyampaikan bahwa " Kami datang kesini untuk melaksanakan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Kami akan mengamati apa saja kebijakan, gagasan, ide termasuk inovasi dan terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng. Kami juga akan meniru inovasi untuk kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta pada satuan kerja masing-masing".
Sementara itu, Ansar Tuba menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya karena Bantaeng dipilih sebagai tempat tujuan untuk saling berbagi dan belajar. "Yang menjadi peranan penting dalam menciptakan perubahan adalah komitmen Bupati kami tentang bagaimana melayani seluruh kalangan masyarakat".
Peserta Benchmarking terdiri dari empat lingkungan pengadilan, yaitu Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer. Turut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Bantaeng, Hasbi, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Karsena, Kepala BKPSDM, H. Asri Sahrun, Inspektur Kabupaten, Afris, Kadis Kominfo, Hartawan Zainuddin, Kadis PU, Abdul Rasyid, Kadis Pemuda dan Olahraga, Syahrul Bayan, Sekretaris BAPPEDA, Riesa Meylani, serta Sekretaris Dinas Kesehatan yang juga selaku Koordinator BSB, dr. Ikhsan.
Dan lebih lanjut menyampaikan bahwa " Kami datang kesini untuk melaksanakan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Kami akan mengamati apa saja kebijakan, gagasan, ide termasuk inovasi dan terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng. Kami juga akan meniru inovasi untuk kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta pada satuan kerja masing-masing".
Sementara itu, Ansar Tuba menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya karena Bantaeng dipilih sebagai tempat tujuan untuk saling berbagi dan belajar. "Yang menjadi peranan penting dalam menciptakan perubahan adalah komitmen Bupati kami tentang bagaimana melayani seluruh kalangan masyarakat".
Peserta Benchmarking terdiri dari empat lingkungan pengadilan, yaitu Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer. Turut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Bantaeng, Hasbi, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Karsena, Kepala BKPSDM, H. Asri Sahrun, Inspektur Kabupaten, Afris, Kadis Kominfo, Hartawan Zainuddin, Kadis PU, Abdul Rasyid, Kadis Pemuda dan Olahraga, Syahrul Bayan, Sekretaris BAPPEDA, Riesa Meylani, serta Sekretaris Dinas Kesehatan yang juga selaku Koordinator BSB, dr. Ikhsan.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda