Turnamen ini digelar sebagai rangkaian dari HUT Bhayangkara ke-71. Diikuti oleh total 98 pasang atlet yang berasal Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng. "Seluruh peserta sudah menunjukkan kemampuan maksimalnya. Namun yang paling esensi adalah silaturahim yang kita jalin, sehingga terjadilah saling kenal antara pemain yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel", tutur Kapolres sebelum menutup turnamen secara resmi.
Melalui
kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab
dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan turnamen ini tentunya memiliki
banyak sisi positif, terutama terkait kesatuan. Meskipun ada yang menang
dan kalah, namun persatuan tetap terbina. "Turnamen seperti ini
diharapkan dapat terus dilangsungkan baik di setiap desa dan kelurahan.
Pemerintah akan berupaya untuk menyiapkan fasilitas lapangan lainnya
agar bakat anak-anak dapat tersalurkan", jelas Sekda yang juga merupakan
Ketua PBSI Bantaeng.
Para juara pada turnamen bulutangkis ini akan mendapatkan uang tunai, trophi dan piagam penghargaan. Juara satu pada setiap kategori yakni Kategori A:
Aswan / Fitrah (PB. 2M Sport), Kategori B: Ilham / Abdi, dan Kategori C: Mustafa / Awal.
Turut hadir pada penutupan turnamen tersebut antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Johan Iswahyudi, mewakili Dandim 1410, Danramil 1410 - 02, Kapt. Inf. Samsul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Abdullah Taibe, dan Ketua KONI Bantaeng, Andi Arung.
Para juara pada turnamen bulutangkis ini akan mendapatkan uang tunai, trophi dan piagam penghargaan. Juara satu pada setiap kategori yakni Kategori A:
Aswan / Fitrah (PB. 2M Sport), Kategori B: Ilham / Abdi, dan Kategori C: Mustafa / Awal.
Turut hadir pada penutupan turnamen tersebut antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Johan Iswahyudi, mewakili Dandim 1410, Danramil 1410 - 02, Kapt. Inf. Samsul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Abdullah Taibe, dan Ketua KONI Bantaeng, Andi Arung.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda