TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-100 yang dilaksanakan di
Kabupaten Bantaeng merupakan TMMD kali ketiga selama tahun 2017.
Sebelumnya TMMD hanya digelar 2 kali dalam setahun. Hal itu diungkapkan
utusan Mabes TNI Angkatan Darat, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi
(Wasev) Irben Inspektorat Angkatan Darat (Irjenad) TMMD ke-100 (Brigjen
TNI Suharjono, S.IP, M.Si) saat berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Senin
siang (16/10).
Diterima Dandim 1410 Bantaeng (Letkol Inf. Sandi
Kamidianto) di Markas Kodim 1410 Bantaeng, turut hadir Irdya 2/Alpal
Itutlog Itjenad (Letkol Cpl. Rizky Mugia Priatna, S.IP, MM), Pjs. Kasrem
141/Toddopuli (Letkol Sapta Budi), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng
(Abdul Wahab, SE, M.Si), Kapolres Bantaeng (AKBP Adip Rojikan, SIK,
MH), Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng (Ruslan Hendra Irawan, SH, MH) dan
beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
"Lazimnya TMMD dilaksanakan 2 kali tiap tahun pada Semester I dan II.
Namun atas permintaan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
(Tjahjo Kumolo) untuk tahun 2017 ini dilaksanakan 3 kali. Yang disebut
TMMD ke-100 dimana sedianya dilaksanakan tahun 2018." tutur Suharjono
dalam sambutannya.
Dalam penjelasan panjangnya, Ketua Tim Wasev
berharap tidak ada lagi rakyat yang takut dengan TNI. "Dahulu kalau ada
prajurit berpakaian loreng, warga ketakutan. TMMD dilaksanakan untuk
supaya TNI ini bukan barang asing bagi rakyat. Pasukan rela tidur di
rumah-rumah warga, masak dan makan sama-sama. Menggambarkan bahwa KODIM
pada khususnya secara informal ada di tengah-tengah masyarakat."
tambahnya.
Sementara itu Dansatgas TMMD ke-100 (Sandi Kamidianto)
melaporkan bahwa sasaran utama TMMD dalam wilayah Kodim 1410 Bantaeng
khususnya pada kegiatan fisik dengan membangun jalan penghubung di Desa
Tombolo dan Kelurahan Gantarang Keke. "Hampir semua jalan di Bantaeng
sudah bagus dan di hotmix. Sehingga kami fokus mencari jalan yang bisa
menghubungkan antara desa satu dengan lainnya. Alhamdulillah respon
Pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat baik sekali. Demikian halnya warga
masyarakat di lokasi SAS TMMD." urainya.
Menurutnya keaktifan
warga mencapai 50-100 orang tiap harinya. Dan saat hari libur bisa
mencapai 3 dusun serentak turun langsung bekerja sama dengan 150 pasukan
yang diterjunkan. TMMD ini ditujukan agar dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat setempat. Di samping itu akan menumbuhkan semangat
gotong royong, memiliki jiwa persatuan dan kesatuan serta terwujudnya
kemanunggalan TNI-Rakyat.
Tak hanya kegiatan fisik, juga
dilaksanakan kegiatan non fisik. Diantaranya penyuluhan pemanfaatan
pekarangan dan penganekaragaman konsumsi pangan, sosialisasi
pengoperasian pelabuhan dan penyuluhan terkait koperasi dan sosialisasi
pembuatan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Mewujudkan program-program
TMMD, TNI melalui Kodim 1410 Bantaeng berkerja sama dengan stake holder
dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantaeng.
.
Pengunjung
Browse »Home »Tidak berlabel » Ketua Tim Wasev TMMD 100,Yakini TMMD Dekatkan TNI Dengan Masyarakat. Top
« Selanjutnya
Sebelumnya »
Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat
video
NA by Slidely Slideshow
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda