Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa, "Gerakan G1000G ini merupakan hal yang sangat positif dan kebaikan yang sangat kita tunggu-tunggu sebagai masyarakat. Ini menjadi penting kita terima karena masyarakat dan aparat perlu didorong untuk selalu berinovasi. Alhamdulillah hari ini, melalui kegiaran ini akan kita launching beberapa inovasi pula. Dan itulah tujuan sebenarnya dari birokrat kita. Kita selalu diajak menemukan hal-hal baru dalam menyelesaikan masalah."
Tak hanya di Puskesmas Sinoa, namun juga digelar di beberapa Puskesmas
dan Pustu di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng. Pencanangan G1000G
melalui Gerakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat (GERMAS) dalam rangka Hari
Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-348 diikuti dengan Deklarasi ODF,
Launching 1 Bidan 1 Dusun dan Pemeriksaan Kesehatan bagi warga
masyarakat.
Deklarasi ODF yang digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dan dipilihlah di Kecamatan Sinoa. "Saat ini sudah ada 16 desa. Dimana masyarakatnya telah paham akan pentingnya untuk tidak membuang hajat di sembarang tempat. Mudah-mudahan ke depan menjadi tonggak bagaimana semua desa di Kabupaten Bantaeng menjadi desa ODF dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantaeng yang sehat dan mandiri." Demikian dilaporkan Kepala Puskesmas Sinoa H. Iwan Setiawan.
Sementara itu Puskesmas Sinoa punya program unggulan tersendiri yakni 1 Dusun 1 Bidan. Memberdayakan warga setempat yang berprofesi sebagai bidan untuk bertugas di desanya masing-masing pada 6 desa di Kecamatan Sinoa. Menurutnya , ide ini berangkat dari hasil pemantauannya melihat kondisi geografis wilayah Kecamatan Sinoa.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Koordinator Pelaksana G1000G Kabupaten Bantaeng dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ahmadi Arif, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng H. Asri Sahrun Said, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng Andi Ihsan, Camat Sinoa Ijas Fajar, dan beberapa Kepala OPD lainnya.
Deklarasi ODF yang digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dan dipilihlah di Kecamatan Sinoa. "Saat ini sudah ada 16 desa. Dimana masyarakatnya telah paham akan pentingnya untuk tidak membuang hajat di sembarang tempat. Mudah-mudahan ke depan menjadi tonggak bagaimana semua desa di Kabupaten Bantaeng menjadi desa ODF dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantaeng yang sehat dan mandiri." Demikian dilaporkan Kepala Puskesmas Sinoa H. Iwan Setiawan.
Sementara itu Puskesmas Sinoa punya program unggulan tersendiri yakni 1 Dusun 1 Bidan. Memberdayakan warga setempat yang berprofesi sebagai bidan untuk bertugas di desanya masing-masing pada 6 desa di Kecamatan Sinoa. Menurutnya , ide ini berangkat dari hasil pemantauannya melihat kondisi geografis wilayah Kecamatan Sinoa.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Koordinator Pelaksana G1000G Kabupaten Bantaeng dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ahmadi Arif, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng H. Asri Sahrun Said, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng Andi Ihsan, Camat Sinoa Ijas Fajar, dan beberapa Kepala OPD lainnya.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda