Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 171 daerah di seluruh Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018, tepatnya di 17 Provinsi, 39 Kota, dan 115 Kabupaten. Dengan tujuan untuk membuat publik lebih sehat, lebih sadar dan dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan serentak 27 juni 2018 mendatang.
Ketua KPU
Bantaeng, Nurbaeti menyampaikan bahwa pemilihan merupakan sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten. Gerak
jalan yang dilaksanakan hari ini bukan sekedar agenda sesaat, namun
merupakan pijakan awal dalam membangun gerakan sadar pemilu secara
berkelanjutan.
"Pilihan masyarakat yang hanya memakan waktu lima menit akan mempengaruhi kebijakan pemerintah lima tahun kedepan. Jadi masyarakat harus sadar pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin daerah yang memiliki kompetensi",jelasnya
Dalam kesempatan tersebut, Wabup dalam sambutannya memberi apresiasi kepada KPU yang telah menghadirkan kegiatan ini. "Yang perlu kita hadirkan menjelang pilkada 2018 adalah stabilitas dan keamanan yang kondusif. Maka dari itu saya harap seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan pilkada yang damai dan berintegritas, serta berbudaya dan bermartabat".
Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 diawali dengan Pembacaan Ikrar Dukungan oleh segmen pra pemilih, segmen perempuan, segmen disabilitas, segmen masyarakat marginal, segmen keagamaan dan segmen petani. Serta ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati Bantaeng dan Komisioner KPU Kab. Bantaeng, dilanjutkan penandatanganan dukungan Gerakan Sadar Pilkada 2018.
Pemilihan serentak ini merupakan gelombang ketiga setelah dilakukan pemilihan di tahun 2015, yang diprediksi suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan di tahun sebelumnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, perwakilan unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, para Camat, dan Panwaslu Bantaeng.
"Pilihan masyarakat yang hanya memakan waktu lima menit akan mempengaruhi kebijakan pemerintah lima tahun kedepan. Jadi masyarakat harus sadar pentingnya menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin daerah yang memiliki kompetensi",jelasnya
Dalam kesempatan tersebut, Wabup dalam sambutannya memberi apresiasi kepada KPU yang telah menghadirkan kegiatan ini. "Yang perlu kita hadirkan menjelang pilkada 2018 adalah stabilitas dan keamanan yang kondusif. Maka dari itu saya harap seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan pilkada yang damai dan berintegritas, serta berbudaya dan bermartabat".
Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 diawali dengan Pembacaan Ikrar Dukungan oleh segmen pra pemilih, segmen perempuan, segmen disabilitas, segmen masyarakat marginal, segmen keagamaan dan segmen petani. Serta ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati Bantaeng dan Komisioner KPU Kab. Bantaeng, dilanjutkan penandatanganan dukungan Gerakan Sadar Pilkada 2018.
Pemilihan serentak ini merupakan gelombang ketiga setelah dilakukan pemilihan di tahun 2015, yang diprediksi suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan di tahun sebelumnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, perwakilan unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, para Camat, dan Panwaslu Bantaeng.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda