.

Pengunjung

Gubernur Sulsel Membuka Porseni PGRI 2015 di Bantaeng

Gubernur Sulsel Membuka Porseni PGRI 2015 di Bantaeng
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan tahun 2015 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang kali ini dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng berlangsung lancar dan meriah. Sebanyak kurang lebih 20 ribu peserta dari 24 Kabupaten / Kota memadati Lapangan Pantai Seruni, Sabtu (21/11).
Pembukaan Porseni PGRI ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dan dihadiri oleh Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah, H. Aksa Mahmud, Para Unsur Muspida Kab. Bantaeng, Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Ketua Umum PGRI Sulsel, H.M. Wasir Thalib, sejumlah Bupati serta pejabat daerah dari Kabupaten se Sulawesi Selatan.

Dalam laporan Ketua Penyelenggara, yang dalam hal ini adalah Wakil Bupati Bantaeng, Muh. Yasin, Porseni PGRI kali ini mengangkat tema "Dengan Nilai-Nilai Keolahragaan, Kita Tumbuhkan Semangat Persaudaraan dan Membangun Sulawesi Selatan Menjadi yang Terbaik", diikuti oleh atlet sebanyak 2.666 orang, official 624 orang, dan penggembira 15.592. Dengan maksud dan tujuan untuk memupuk persaudaraan antar anggota PGRI dalam rangka membangkitkan semangat profesionalisme yang bermartabat serta dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 tahun 2015.

Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng mengatakan bahwa hari ini merupakan hari yang sangat berharga karena Kabupaten Bantaeng telah mencatatkan namanya sebagai Kabupaten penyelenggara Porseni PGRI tahun 2015. "Baru setahun yang lalu kita telah sukses mengantarkan Bantaeng sebagai penyelenggara terbaik Porda XV tahun 2014. Tentu kita semua berharap perhelatan besar Porseni ini dapat menjadi lebih sukses dari yang sebelumnya. Kehadiran Gubernur pada pembukaan Porseni PGRI ini menjadi kekuatan tersendiri bagi kami sebagai tuan rumah. Kepada seluruh kontingen, mari kita jaga dan nikmati kebersamaan, kekeluargaan, kedamaian dan kekompakan ini karena sukses penyelenggaraan porseni PGRI 2015 Sulsel di Butta Toa Bantaeng adalah kesuksesan dan keberhasilan kita semua. Hidup guru, hidup PGRI, solidaritas".
Porseni PGRI Sulsel di bantaeng kali ini adalah porseni guru yang sangat besar,  dan paling besar sepanjang pelaksanaan porseni PGRI yang saat ini jumlah kontingen peserta dari 24 Kabupaten / Kota sebanyak kurang lebih 20 ribu orang, tambah Nurdin.
Di sisi lain, Syahrul memberi arahan kepada seluruh kontingen dan menegaskan bahwa perhelatan ini bukanlah sekedar pekan olahraga dan seni, tetapi yang paling utama adalah kerjasama dari semua guru yang dapat membuktikan bahwa merekalah yang meningkatkan derajat bangsa. "Guru bukan hanya mengajar, guru adalah pendidik calon penerus bangsa. Jadi selamat bertanding, selamat berlomba dan selamat berjuang. Kibarkan panji-panji kebersamaan dan persaudaraan untuk menjadi yang terbaik".
Cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan dalam porseni PGRI tahun ini antara lain Bola Volly, Bulutangkis, Catur, Futsal, Tenis Lapangan, Tenis meja, Sepak Takraw, Kreatifitas Guru, Melukis, Mendongeng, Nyanyi Solo, Paduan Suara, Pembacaan Ikrar Guru. Dengan memperebutkan 405 medali yang terdiri atas masing-masing 135 medali emas, perak dan perunggu.

Wajo sebagai juara umum perhelatan porseni PGRI tahun sebelumnya, menyerahkan piala bergilir Gubernur Prov. Sulsel kepada Gubernur Sulsel, dan diserahkan kepada ketua panitia penyelenggara yang dalam hal ini adalah Waki Bupati Bantaeng.
Dilaksanakan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PGRI Sulsel, Universitas Bosowa dan PT. Bank Bukopin tentang guru yang akan menyelesaikan pendidikan sarjana (S1). Penandatanganan dilakukan oleh Heri Purwanto, Direktur Retail Bank, Muh. Saleh Pallu, Universitas Bosowa dan
H.M. Wasir Thalib, Ketua Umum PGRI Sulsel. Disaksikan oleh Gubernur Sulsel didampingi Bupati Bantaeng dan H. Aksa Mahmud.

Universitas Bosowa yang memiliki pendidikan keguruan akan mengakomidir guru-guru yang berkeinginan menyelesaikan pendidikan S1 dan pihak PT. Bank Bukopin akan menyediakan pembiayaaan yang pengembalian pinjamannya akan dilakukam setiap bulan tanpa adanya bunga. PGRI Sulsel sebagai organisasi tempat bernaungnya para guru akan mendorong dan mendata guru-guru yang ingin kuliah agar nantinya dapat mengikuti program sertifikasi guru yang berdampak pada tunjangan profesi.

Kerjasama ini merupakan wujud kecintaan para pihak kepada guru-guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.


 




















0 komentar

Tambahkan Komentar Anda

« Selanjutnya Sebelumnya »

Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat

video