Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, adalah wujud nyata ummat Islam dalam syiar agama Islam
serta mempererat tali silaturrahmi antar ummat beragama, serta daripada
perhatian dan kepedulian umat sebagai hamba Allah SWT. "Pelaksanaan
pawai ini merupakan ajang silaturrahmi bagi kita, dan bukan yang
pertama. Maka dari itu saya harapkan agar peserta pawai dapat berjalan
dengan tertib", imbaunya.
Peserta pawai Songkolo Maudu'na Bantaeng akan berjalan menuju Masjid Agung Syekh Abdul Gani, tempat pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kabupaten Bantaeng. Pembawa Hikma Maulid pada kesemoatan tersebut yakni K.H. Muhammad Faroji, Mustasyar NU Jawa Tengah, dan Gus Anis, Pimpinan Ansor Banser Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Turut hadir pada pelepasan peserta Songkolo Maudu'na Bantaeng antara lain Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Ketua DWP Bantaeng, Vinka Nandakasih, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, Ketua NU Cab. Bantaeng, K.H. Abd. Muin Jufri, serta para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Peserta pawai Songkolo Maudu'na Bantaeng akan berjalan menuju Masjid Agung Syekh Abdul Gani, tempat pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kabupaten Bantaeng. Pembawa Hikma Maulid pada kesemoatan tersebut yakni K.H. Muhammad Faroji, Mustasyar NU Jawa Tengah, dan Gus Anis, Pimpinan Ansor Banser Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Turut hadir pada pelepasan peserta Songkolo Maudu'na Bantaeng antara lain Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Ketua DWP Bantaeng, Vinka Nandakasih, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muh. Yunus, Ketua NU Cab. Bantaeng, K.H. Abd. Muin Jufri, serta para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda