Pembangunan Bantaeng Jadi Acuan LAN

Bupati Bantaeng Prof Dr Nurdin Abdullah, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie, dan Walikota Malang Mochammad Anton menjadi narasumber pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Jakarta, Selasa (19 April 2016).

Pada seminar yang mengangkat thema, "Memperkuat Otonomi Daerah, Membangun Indonesia dari Daerah", itu Nurdin  Abdullah menjelaskan bahwa kekuatan nasionalisme akan merekat erat jika daerah masing-masing membangun berdasarkan keunggulan kompetitif.

Bantaeng, katanya, membangun industri smelter dan bahan bakunya berupa ore dari Kolaka Sulawesi Tenggara dan Konawe Sulawesi Tengah.

"Kami saling mendukung dan saling membutuhkan. Ini akan memperkuat nasionalisme dan kalau daerah masing-masing saling menyokong dan berpacu dalam pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, Indonesia akan maju dan tumbuh dari daerah," katanya.

Menurut Nurdin Abdullah, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing daerah, merupakan modal untuk bangkitkan Indonesia. 

"Rakyat Indonesia tidak layak untuk miskin. Sumber daya berlimpah dan belum dikeoola dengan babus untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

LAN menjadikan pembangunan di Bantaeng sebagai model untuk disebarluaskan ke seluruh daerah di Indonesia.

Walikota Malang Mochammad Anton, mengatakan, kosentrasi pembangunan pada sektor perkebunan dan pariwisata membangkitkan perekonomian rakyat sampai di desa-desa. 

Sementara Gubernur Kaltara menjelaskan, daerahnya memiliki potensi tambang yang belum dikelola seutuhnya.