![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTr0lJB8efP8V5Paz5dOPa3Dx-fa4-SrUXG3Rfx37S1Rx9ZEuauQq3JCM24Re0-UT-K3I83bTzBqRS2T-T2s5VR4OSDfYtN3z5TY8xvOqqWVBmYNKtAP_lJaegN2FRUg72S8anVEb54ZM/s320/10.jpg)
Penghargaan BHACA diberikan kepada Nurdin Abdullah sebagai insan Indonesia yang dikenal sebagai pribadi yang bersih dari praktik korupsi, tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, menyuap atau menerima suap, dan berperan aktif memberikan inspirasi atau mempengaruhi masyarakat serta lingkungannya dalam pemberantasan korupsi.
Kabupaten Bantaeng dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah memang
mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Pendapatan per kapita
warga meningkat tajam, serta angka pengangguran turun drastis. Itulah
yang menjadi pertimbangan sehingga Bupati Bantaeng dua periode ini
pantas dan layak untuk mendapatkan penghargaan BHACA.
Didampingi
oleh Ketua TP.PKK Bantaeng, Hj. Liestiaty F. Nurdin, Bupati pada
kesempatan tersebut menyampaikan bahwa award ini adalah hasil kerja dari
seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang telah menjalankan
pemerintahan dengan transparan, serta berkat seluruh masyarakat Bantaeng
yang senantiasa mendorong dan mendukung penuh program kerja pemerintah
daerah. "Kuncinya adalah menjaga kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah. Birokrasi harus memiliki orientasi melayani masyarakat,
bukan dilayani".
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapan agar melalui penganugerahan award ini, masyarakat dapat percaya bahwa masih ada pejabat di Indonesia yang membangun daerahnya dengan serius, tidak melaksanakan korupsi, dan tidak memerintah untuk kepentingan pribadi. "Semoga kepercayaan Dewan Juri dan Yayasan Bung Hatta dapat saya jaga dengan baik".
Bung Hatta Anti Corruption Award diselenggarakan
oleh Perkumpulan BHACA yang berdiri pada 9 April 2003. Penganugerahan
tahun 2017 ini merupakan penganugerahan ke-7 kalinya dan diberikan
kepada dua individu berintegritas dan dinilai berhasil melakukan inovasi
dalam sektor pelayanan publik dan birokrasi pemerintah.
Turut mendampingi Bupati pada malam puncak penganugerahan BHACA award antara lain Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Kepala Kementerian Agama Bantaeng, H. Mih. Yunus, Inspektur Kabupaten, Afris, Kadis Pariwisata, H. Subhan, Kepala BPKD, H. Abdul Rasyid, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Bantaeng, Idham Kadir Dalle.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhlbg3JCinj9ssqVg6OqqOVlDBRbVC07yPoz-Z4_3o62_ac_rMP9YQL_SYgP1J8lenExcZqX9xLVPgTGCAx-4aLvNj7_ff-5cUseZ0RMeifcrLZCINDyZkiZHTAhFHtL3g51zjEvwWo60/s320/11.jpg)
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapan agar melalui penganugerahan award ini, masyarakat dapat percaya bahwa masih ada pejabat di Indonesia yang membangun daerahnya dengan serius, tidak melaksanakan korupsi, dan tidak memerintah untuk kepentingan pribadi. "Semoga kepercayaan Dewan Juri dan Yayasan Bung Hatta dapat saya jaga dengan baik".
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuk2zW227ZlkmZPF41mhYBAiT4RhEStrf4o7LQzPYNz-oX7Esgn5AJFmB5o7yvaalLIgLJUPelAeNv-nSy1LOiJVijenzcqLZuymRx9sXa0-LDhWpcHXlmseSJaPQVvVc-6efEZRgJkcA/s320/25152047_300827537089551_5638942787694699032_n.jpg)
Turut mendampingi Bupati pada malam puncak penganugerahan BHACA award antara lain Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Kepala Kementerian Agama Bantaeng, H. Mih. Yunus, Inspektur Kabupaten, Afris, Kadis Pariwisata, H. Subhan, Kepala BPKD, H. Abdul Rasyid, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Bantaeng, Idham Kadir Dalle.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda