Bantaeng (27/09). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Bantaeng menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Mendengarkan
Pemandangan Umum Fraksi terhadap 1 (satu) buah Rancangan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantaeng tentang pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD).
Paripurna dilaksanakan di Ruang Sidang Paripurna Kantor
DPRD Bantaeng, Selasa Pagi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Hj. Andi
Nurhayati dan hadir sebagai perwakilan eksekutif adalah Wakil Bupati
Bantaeng H. Muhammad Yasin.
Mengawali Rapat Paripurna, fraksi Karya Indonesia Raya
(KIR) melalui juru bicaranya, Husain mempertanyakan apakah pemda telah
memikirkan merger 2 (dua) lembaga yang agak berbeda seperti Satpol PP
dengan bidang kebakaran. Karena menurutnya Satpol PP lebih baik
digabungkan dengan Kesbanglinmas.
Selanjutnya fraksi Amanat Pembangunan Demokrasi dalam
pemandangan umumnya yang dibacakan oleh M. Darwis, salah satunya meminta
penjelasan tentang penambahan beberapa dinas baru seperti Dinas
Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kominfo,
Persandian, Statistik. Namun di sisi lain pemda dituntut untuk melakukan
efisiensi dan efektifitas OPD.
Fraksi Nasdem, melalui Herlina Aris selaku juru bicaranya mempertanyakan terkait rencana pembentukan Dinas Pertanahan, apakah kewenangan Dinas Pertanahan tersebut tidak tumpang tindih dengan kewenangan Badan Pertanahan Nasional. Sementara itu fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan pemandangan umumnya melalui Muh. Asri menanyakan mekanisme sistem skoring perangkat daerah.
Suwardi selaku perwakilan Partai Keadilan Sejahtera dalam
pemandangan umumnya menyoroti urusan pendapatan yang tidak termasuk
dalam perangkat daerah di Ranperda tersebut. Terakhir fraksi Hati Nurani
Rakyat melalui Hj. Juriaty menyarankan dalam proses penyusunan
Organisasi Perangkay Daerah sebaiknya berpijak pada analisis kebutuhan
dan konsekuensi tahap-tahap dalam kaidah pengorganisasian yaitu suatu
lembaga kedinasan atau badan yang benar-benar harus ada sesuai dengan
tujuan dari visi misi daerah.
Penyampaian pemandangan umum fraksi tersebut kemudian akan diberikam jawaban oleh eksekutif pada Rapat Paripurna selanjutnya.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda