Bantaeng (15/11). Bertempat di Gedung Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng, Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menggelar Pembukaan Pelatihan
Peningkatan Kapasitas Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bantaeng tahun 2016 yang dibuka secara
resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng, Muh. Hero.
Supiani, selaku Sekretaris panitia melaporkan bahwa
pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan
perannya sebagai pengurus LPM, untuk memantapkan sikap dan semangat
pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan
masyarakat serta guna menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir
dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan dan pembangunan.
"Pelatihan ini diikuti oleh 134 orang yang berasal dari 46
Desa dan 21 Kelurahan yang masing-masing desa dan kelurahan mengutus 2
orang pengurus, dengan narasumber yang memiliki kompetensi yang relevan
dengan materi pengajaran", katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda
Bantaeng, Muh. Hero sebelum membuka acara secara resmi, dalam
sambutannya mengatakan bahwa keberadaan lembaga LPM harus eksis dan
keberadaannya diberdayakan tidak hanya sebatas simbol kelengkapan
struktur desa dan kelurahan.
"LPM harus bisa memfasilitasi dan melakukan inovasi melalui
program pemberdayaan, LPM harus bisa menjadi mitra dan wadah pemerintah
desa dan kelurahan dalam menyusun perencanaan yang partisipatif",
ujarnya.
Dalam pelaksanaan Lokalatih tersebut, para peserta akan
dibekali materi yang terdiri dari kemampuan wawasan dan kemampuan
teknis, dan akan berlangsung selama dua hari yakni 15 s/d 16 November
2016
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H. Bohari, para Camat,
serta para Pengurus LPM.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda