"Tujuan kedatangan kami yakni untuk melihat sudah sejauh mana
perkembangan kawasan industri di Bantaeng, serta membahas permasalahan
apa saja yang harus diselesaikan guna mendorong percepatan ekonomi di
Indonesia", hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Ekonomi
Kementerian PPN / Bappenas, Leonard VH Tampubolon, pada acara penerimaan
rombongan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat karena kunjungan ini membuktikan bahwa perkembangan kawasan industri Bantaeng menjadi salah satu hal penting bagi pemerintah pusat.
Dan melalui kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa "Bantaeng memiliki dua industri yang siap untuk beroperasi yang diharapkan bisa dimulai di awal tahun 2017 ini. Maka dari itu, kami mengharapkan bimbingan dan petunjuk pemerintah pusat untuk mengawal perkembangan kawasan ini agar dapat lebih maksimal".
Melalui kesempatan tersebut itu, dilanjutkan pula dengan diskusi terkait strategi pengembangan kawasan industri Bantaeng, dan Persiapan pembangunan Akademi Komunitas Bantaeng yang nantinya dapat memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk terjun ke dunia kerja. Rencananya rombongan juga akan melakukan kunjungan lapangan ke Smelter PT. Huadi Nikel Alloy, Smelter PT. Titan Mineral Utama dan Akademi Komunitas Bantaeng.
Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN / Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, Perencana Kebijakan Muda, Istasius Angger Anindito, Perencana Kebijakan Pertama, Ade Faisal, dan Yogi Harsudiono, Kepala Bappeda Bantaeng H. Syamsu Alam, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Andi Mappatoba, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Meyriani Madjid, Kepala Kadis PU dan Penataan Ruang Rasyid Kadis Penanaman Modal dan PTSP Tafsir dan Direktur Perusda Bantaeng Taufik Fahruddin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat karena kunjungan ini membuktikan bahwa perkembangan kawasan industri Bantaeng menjadi salah satu hal penting bagi pemerintah pusat.
Dan melalui kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa "Bantaeng memiliki dua industri yang siap untuk beroperasi yang diharapkan bisa dimulai di awal tahun 2017 ini. Maka dari itu, kami mengharapkan bimbingan dan petunjuk pemerintah pusat untuk mengawal perkembangan kawasan ini agar dapat lebih maksimal".
Melalui kesempatan tersebut itu, dilanjutkan pula dengan diskusi terkait strategi pengembangan kawasan industri Bantaeng, dan Persiapan pembangunan Akademi Komunitas Bantaeng yang nantinya dapat memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk terjun ke dunia kerja. Rencananya rombongan juga akan melakukan kunjungan lapangan ke Smelter PT. Huadi Nikel Alloy, Smelter PT. Titan Mineral Utama dan Akademi Komunitas Bantaeng.
Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN / Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, Perencana Kebijakan Muda, Istasius Angger Anindito, Perencana Kebijakan Pertama, Ade Faisal, dan Yogi Harsudiono, Kepala Bappeda Bantaeng H. Syamsu Alam, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Andi Mappatoba, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Meyriani Madjid, Kepala Kadis PU dan Penataan Ruang Rasyid Kadis Penanaman Modal dan PTSP Tafsir dan Direktur Perusda Bantaeng Taufik Fahruddin.
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda