Bantaeng (16/03). Dimulai dengan pelaksanaan Pra Musrenbang sebagai
penyampaian kebijakan pembangunan Tahun 2018, dilanjutkan pelaksanaan
Musrenbang Desa/Kelurahan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, kemudian penyelenggaraan Musrenbang Anak. Hari ini
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantaeng menggelar
pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kabupaten
Bantaeng Tahun 2017, bertempat di Gedung Balai Kartini.
Mengusung
tema "Optimalisasi Pengolahan Sumber Daya Dalam Mewujudkan Pertumbuhan
Ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat", Musrenbang dibuka
langsung oleh Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah dan turut dihadiri
oleh Kapolres Bantaeng Adip Rojikan, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng
Ruslan Hendra Wirawan, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurhayati, Sekretaris Daerah
Abdul Wahab serta Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bantaeng dan Kodim
1410 Bantaeng.
Pada Musrenbang Tingkat Kecamatan yang hasilnya
dipertajam lagi dalam forum OPD untuk disinkronkan dengan Rencana Kerja
OPD Tahun 2018, maka hari ini dilaksanakan Musrenbang Tingkat Kabupaten
untuk menetapkan hasil Musrenbang sebagai Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantaeng Tahun 2018. Demikian dilaporkan oleh Kepala
Bappeda Bantaeng, H. Syamsu Alam.
Lebih lanjut ia menuturkan
bahwa "Diharapkan agar pelaksanaan Musrenbang ini mendapatkan masukan
dari OPD untuk penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2018 menjadi rancangan
akhir OPD tahun 2018 yang diarahkan dalam rangka pencapaian sasaran
prioritas yang ditetapkan untuk tahun 2018", jelasnya.
Sementara
itu, Bupati Bantaeng mengatakan pentingnya pelaksanaan Musrenbang untuk
menentukan arah pembangunan Kabupaten Bantaeng ke depan. "Disini kita
secara bersama-sama akan merumuskan semua hasil-hasil Musrenbang yang
telah dilaksanakan sebelumnya. Semoga hasil dari Musrenbang dapat segera
dinikmati oleh masyarakat", jelas Bupati dihadapan kurang lebih 250
peserta Musrenbang yang terdiri dari para kepala OPD Lingkup Pemerintah
Kabupaten Bantaeng, Delegasi Kecamatan, Delegasi Forum Anak, FDM, Tim
P3MD selaku pendamping Desa/Kelurahan, Tim Pemerhati Anak dan Lembaga
Sosial Masyarakat.
Bupati juga menyebutkan bahwa Bantaeng harus
melanjutkan program Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis teknologi.
Mengingat Bantaeng sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan
pengembangan technopark, yang mana oleh Bappenas atas instruksi Presiden
RI menciutkan dari 60 kabupaten/kota menjadi 20, dan dari 20 diciutkan
lagi menjadi 3 daerah, salah satunya adalah Kabupaten Bantaeng.
Tahun ini, dibangun pula Akademi Komunitas yang ditargetkan akan menjadi
sebuah akademi yang mampu menyiapkan tenaga-tenaga siap pakai.
Turut hadir pada pelaksanaan Musrenbang antara lain Ketua GOW Bantaeng
Hj. Aisyah Yasin, Ketua DWP Vinka Nandakasih, Kepala Balai Kesehatan
Kerja Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Rosmiati
Mantang, serta UPT Pendidikan Wilayah Bantaeng H. Hatta M.
.
Pengunjung
« Selanjutnya
Sebelumnya »
Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat
video
NA by Slidely Slideshow
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda