![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifETkKve0ALAxTIK40N24XzDiHvd7lEOtKtapqbhGOehOzJsnEae5Zm1lUoXtVOpxzXbSXa_jwDFSpk_UH21k-TNdaPveMSFUovM2sQjSB6GIZXysUHqe7tNTORjOCyGJONEqBfFp6BUs/s320/13083102_126385771100928_2127339799247181219_n.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEL65RQ37CH7Rq-xeBuIpI5ib-pANydxApI-W7BJVcQp11tgzkDv1LziXkitx9-bhKW2jAqsUjxEbEodjS4jZW1nY6HRyukKuA_C2kr4zmAx-6DXizsTyJWpNyzyE2ffPAkgP8zaJFImA/s320/13094289_126382711101234_3335029222491643169_n.jpg)
Sementara itu Ketua Umum IKAT, Abdul Rauf menyatakan bahwa Bantaeng menjadi lokasi Reuni dan Muswil karena tidak dapat dipungkiri bahwa dari seluruh Kab/Kota di Indonesia, hanya Bantaeng yang menyajikan pelayanan luar biasa. "Mungkin karena Bupati Bantaeng adalah alumni Jepang, sehingga Bantaeng, kota kecil yang tidak ada di peta, sekarang menjadi daerah yang diperhitungkan dunia".
Menariknya, Reuni dan Muswil yang mengangkat tema "Maksimalisasi Potensi, Membangun Negeri Dalam Bingkai Kebersamaan Untuk Meraih Cita Dan Sukses" ini tidak hanya dihadiri oleh rombongan alumni yang berasal dari daerah Sul-Sel, namun juga ada yang berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq5Kj5Rk_k2KZXb28VAZe7US0KsxQ63qpZrns48hsKCimEQr6XCg5UspxOi4T7qzMNNsEdlQNBBU9H1NqirT3LE5UAJOIZVY-YUpPeWUFL8bohCMvr9PHb1B0fevTzrpVzBMdGwFVCCos/s320/13102798_126385124434326_6293330511234430858_n.jpg)
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda