Bantaeng Butuh 10 Ribu Tenaga Kerja
Bantaeng akan membutuhkan tenaga kerja sampai 10 ribu orang sampai 2018. Peluang kerja yang demikian besar itu, karena pemerintah Bantaeng mengembangkan industri smelter di Kawasan Industri, Bantaeng Industrial Park.
Bantaeng akan membutuhkan tenaga kerja sampai 10 ribu orang sampai 2018. Peluang kerja yang demikian besar itu, karena pemerintah Bantaeng mengembangkan industri smelter di Kawasan Industri, Bantaeng Industrial Park.
Hal itu dijelaskan Bupati Bantaeng, Prof Dr HM Nurdin
Abdullah, M. Agr saat pidato ilmiah di acara wisudawan Univesrsitas
Pancasakti Makassar pada acara wisuda angkatan XVIII dan Dies Natalis
XXVIII di Balai Prajurit TNI, Makassar, 30 November 2015.
Prof Dr Nurdin Abdullah memberi semangat untuk meningkatkan
keahlian menghadapi era global kepada 366 wisudawan. Menurut Nurdin
Abdullah, penting artinya kreativitas dan ahlian untuk menembus
kesempatan kerja.
Menurut Bupati Bantaeng, Februari 2016, dua industri
smelter di Bantaeng PT Huadi Nickel Alloy dan PT Titan mulai ekspor
nikel murni.
Peluang untuk mengembangkan ekonomi, jelasnya, masih cukup
besar. Di Bantaeng tahun 2008 pendapatan sektor pariwisata sebesar Rp 34
juta per tahun dan sekarang menjadi Rp 30 miliar lebih per tahun.
Semangat interprenur masyarakat dulu yang dikembangkan
pemerintah Bantaeng. Pemerintah membangun infrastruktur untuk
mengembangkan usaha. "Pemerintah terus mendorong kreativitas rakyat.
Memberi izin secara gratis agar perkembangan usaha meningkat," jelas
Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah mengajak alumnus Fakultas Farmasi
Universitas Pancasakti untuk membuat pabrik obat-obatan di Bantaeng
untuk diekspor.
Menurut Rektor, Universitas Pancasakti akan terus
mengembangkan program kemitraan dengan berbagai pihak dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas luaran. (#)
0 komentar
Tambahkan Komentar Anda