Puluhan Delegasi Indonesia Terima Hibah Jepang

Pemerintah Republik Indonesia mengutus delegasinya ke negeri Sakura. Kunjungan yang kesekian kalinya ini membawa serta para pejabat dalam rangka penerimaan bantuan kendaraan operasional berupa Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Ambulance.
Tiba di Tokyo Jepang sejak Selasa, tanggal 7 Maret 2017 dan dijadwalkan akan berada di Jepang selama 5 hari mendatang. "Agenda utamanya untuk menerima bantuan mobil Damkar dan mobil Ambulance." jelas Idham Kadir (Kabag. Humas dan Protokoler Kabupaten Bantaeng) yang dikonfirmasi Tim AMBAE melalui WhatsApp.
Rombongan berjumlah kurang lebih 30 orang. Dipimpin Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) turut serta Ir. Sutejo, MM (Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia) dan beberapa Kepala Daerah dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Wajo, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan.
Selain itu juga bersama rombongan beberapa perwakilan daerah Indonesia diluar SulSel yakni Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi ‎Sumatera Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.
Penyerahan bantuan berlangsung di Matsuyama Provinsi Ehime, Rabu siang (09/03). Ditandai dengan penanda tanganan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang. Tampak hadir Mr. Nishiyama (Director Kochi Toyota Motor Corporation).
Mr. Keiichi Okido (Senior Managing Director Ehime Toyota Motor CO, Ltd.) dalam sambutannya mengajak delegasi Republik Indonesia untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan fisik terhadap kendaraan sebelum diterima. "Kementerian Kesehatan memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum kami mengirimkan barang ini ke Indonesia. Kami ingin mengajak Anda bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk memeriksa kendaraan (Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Tangki Air dan Mobil Ambulance) di Ehime Toyota Motor Corporation Jepang.
Sementara itu Bupati Bantaeng sekaligus pemrakarsa Bantuan Hibah Dari Jepang tersebut berharap semakin banyak daerah di Indonesia mendapatkan bantuan. "Pemerintah Jepang merasa senang jika kendaraan bantuan, baik Damkar maupun Ambulance benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Bahkan dipelihara dan dirawat sebaik mungkin sesuai peruntukannya." tutur Nurdin Abdullah.
Sebanyak 8 unit Mobil Ambulance dan 22 unit Mobil Damkar telah diserahkan. Untuk selanjutnya kendaraan dimaksud segera dikirim menuju Indonesia. Dimana prioritas utama bantuan bagi mereka yang telah menanda tangani MoU saat ini.

Pemerintah Republik Indonesia mengutus delegasinya ke negeri Sakura. Kunjungan yang kesekian kalinya ini membawa serta para pejabat dalam rangka penerimaan bantuan kendaraan operasional berupa Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Ambulance. Tiba di Tokyo Jepang sejak Selasa, tanggal 7 Maret 2017 dan dijadwalkan akan berada di Jepang selama 5 hari mendatang. "Agenda utamanya untuk menerima bantuan mobil Damkar dan mobil Ambulance." jelas Idham Kadir (Kabag. Humas dan Protokoler Kabupaten Bantaeng) yang dikonfirmasi Tim AMBAE melalui WhatsApp. Rombongan berjumlah kurang lebih 30 orang. Dipimpin Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) turut serta Ir. Sutejo, MM (Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia) dan beberapa Kepala Daerah dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Wajo, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Selain itu juga bersama rombongan beberapa perwakilan daerah Indonesia diluar SulSel yakni Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi ‎Sumatera Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Penyerahan bantuan berlangsung di Matsuyama Provinsi Ehime, Rabu siang (09/03). Ditandai dengan penanda tanganan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang. Tampak hadir Mr. Nishiyama (Director Kochi Toyota Motor Corporation). Mr. Keiichi Okido (Senior Managing Director Ehime Toyota Motor CO, Ltd.) dalam sambutannya mengajak delegasi Republik Indonesia untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan fisik terhadap kendaraan sebelum diterima. "Kementerian Kesehatan memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum kami mengirimkan barang ini ke Indonesia. Kami ingin mengajak Anda bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk memeriksa kendaraan (Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Tangki Air dan Mobil Ambulance) di Ehime Toyota Motor Corporation Jepang. Sementara itu Bupati Bantaeng sekaligus pemrakarsa Bantuan Hibah Dari Jepang tersebut berharap semakin banyak daerah di Indonesia mendapatkan bantuan. "Pemerintah Jepang merasa senang jika kendaraan bantuan, baik Damkar maupun Ambulance benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Bahkan dipelihara dan dirawat sebaik mungkin sesuai peruntukannya." tutur Nurdin Abdullah. Sebanyak 8 unit Mobil Ambulance dan 22 unit Mobil Damkar telah diserahkan. Untuk selanjutnya kendaraan dimaksud segera dikirim menuju Indonesia. Dimana prioritas utama bantuan bagi mereka yang telah menanda tangani MoU saat ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ambae.exe/puluhan-delegasi-indonesia-terima-hibah-jepang_58c168fab37a619434388725

Pemerintah Republik Indonesia mengutus delegasinya ke negeri Sakura. Kunjungan yang kesekian kalinya ini membawa serta para pejabat dalam rangka penerimaan bantuan kendaraan operasional berupa Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Ambulance. Tiba di Tokyo Jepang sejak Selasa, tanggal 7 Maret 2017 dan dijadwalkan akan berada di Jepang selama 5 hari mendatang. "Agenda utamanya untuk menerima bantuan mobil Damkar dan mobil Ambulance." jelas Idham Kadir (Kabag. Humas dan Protokoler Kabupaten Bantaeng) yang dikonfirmasi Tim AMBAE melalui WhatsApp. Rombongan berjumlah kurang lebih 30 orang. Dipimpin Bupati Bantaeng (Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr) turut serta Ir. Sutejo, MM (Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia) dan beberapa Kepala Daerah dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan diantaranya Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Wajo, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Selain itu juga bersama rombongan beberapa perwakilan daerah Indonesia diluar SulSel yakni Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi ‎Sumatera Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Penyerahan bantuan berlangsung di Matsuyama Provinsi Ehime, Rabu siang (09/03). Ditandai dengan penanda tanganan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang. Tampak hadir Mr. Nishiyama (Director Kochi Toyota Motor Corporation). Mr. Keiichi Okido (Senior Managing Director Ehime Toyota Motor CO, Ltd.) dalam sambutannya mengajak delegasi Republik Indonesia untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan fisik terhadap kendaraan sebelum diterima. "Kementerian Kesehatan memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum kami mengirimkan barang ini ke Indonesia. Kami ingin mengajak Anda bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk memeriksa kendaraan (Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Tangki Air dan Mobil Ambulance) di Ehime Toyota Motor Corporation Jepang. Sementara itu Bupati Bantaeng sekaligus pemrakarsa Bantuan Hibah Dari Jepang tersebut berharap semakin banyak daerah di Indonesia mendapatkan bantuan. "Pemerintah Jepang merasa senang jika kendaraan bantuan, baik Damkar maupun Ambulance benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Bahkan dipelihara dan dirawat sebaik mungkin sesuai peruntukannya." tutur Nurdin Abdullah. Sebanyak 8 unit Mobil Ambulance dan 22 unit Mobil Damkar telah diserahkan. Untuk selanjutnya kendaraan dimaksud segera dikirim menuju Indonesia. Dimana prioritas utama bantuan bagi mereka yang telah menanda tangani MoU saat ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ambae.exe/puluhan-delegasi-indonesia-terima-hibah-jepang_58c168fab37a619434388725