Jelang Idul Adha 1438 H, Ketua PKK Bantaeng Bantu Warga Lonrong

Warga Desa Lonrong, Kecamatan Eremerasa dapat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng. Bantuan ini diserahkan secara simbolis Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish) didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng (Andi Irvandi Langgara), Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Eremerasa dan Kepala Desa Lonrong (Rosdiana) di Aula Kantor Desa Lonrong, Kamis pagi (31/08).

Andi Irvandi Langgara menghimbau Kepala Desa Lonrong agar bisa memaksimalkan penggunaan Dana Desa dalam mengakomodir kebutuhan warganya. "Desa Lonrong ini merupakan salah satu desa binaan dalam program Desa Sejahtera Mandiri. Kita bersyukur masyarakat di Desa Lonrong ini mampu memberikan yang terbaik pada saat diberi kepercayaan. Namun demikian kami berharap agar Desa tidak bergantung pada bantuan terus-menerus dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan Kementerian Sosial. Tapi ke depan bisa memanfaatkan dana desa yang ada." pungkasnya.

Sebanyak 200 orang warga Lanjut Usia (Lansia) menerima paket Sembako (Sembilan Bahan Pokok). Ditambah 80 orang lainnya dari kalangan anak Sekolah Dasar (SD) juga menerima bantuan berupa peralatan sekolah. Paket tersebut berisi tas, rautan, mistar, tempat pensil serta alat tulis menulis seperti pulpen, pensil dan buku.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan warga Desa Lonrong, Hj. Listiaty F. Nurdin berharap agar peralatan sekolah yang diterima dapat digunakan sebaiknya. Melalui bantuan tersebut anak-anak di Desa Lonrong semakin berprestasi dengan semangat belajarnya. "Jadi harus jadi juara semua ya anak-anakku. Sudah diberi perlengkapan sekolah, harus rajin sekolah."

"Inilah bentuk perhatian Pemerintah terhadap masyarakatNA. Apalagi Desa Lonrong ini kita baru masuk sudah cantik. Berarti semangatnya dari Ibu-ibu Desa Lonrong itu tidak diragukan lagi. Alhamdulillah ibu-ibu lansia juga dapat bantuan seperti beras. Semoga bisa dibuat ketupat karena kita mau lebaran besok. Ada juga terigunya untuk bikin kue. Kita patut syukuri, besok kita Idul Adha saling maaf memaafkan." tambahnya.

Pada kesempatan itu turut hadir sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng dan pengurus DWP Kabupaten Bantaeng. Warga memanfaatkan dengan baik momen pertemuan tersebut. Tahun ini menjadi tahun terakhir Ketua PKK bersama Bupati Bantaeng selama memimpin Bantaeng. Meski demikian warga sangat berharap dirinya dapat kembali berjumpa saat menjabat Ibu PKK Provinsi Sulawesi Selatan. "Nanti kalau Ibu datang lagi sudah bukan Ibu Bupati tapi sebagai Ibu Gubernur SulSel." teriak seluruh warga.